7 Langkah Menjadi YouTuber Profesional



Hay Guys, Untuk menjadi seorang YouTubers profesional, ada beberapa hal penting yang harus kalian pahami dan mengerti apa yang harus dipelajari dalam langkah-langkah untuk menjadi seorang YouTubers profesional.

Mau tau apa aja langkah- langkahnya yuk kita simak berikut ini saya akan jabarkan langkah-langkahnya.


 1. Tren YouTube

YouTube di Indonesia semakin berkembang ditandai dengan meningkatnya keberagaman jenis, jumlah channel di Indonesia dan meningkatnya jumlah subscriber YouTube asal Indonesia. 


2. Membuat Video yang Berkualitas

  • Branding channel YouTube harus kuat, branding secara visual dapat diletakkan pada foto profil channel, banner, dan juga watermark video. 
  • Desain branding harus kohesif, simpel, dan mudah diingat.
  • Selain secara visual, branding lain yang dapat dilakukan adalah dengan pembawaan diri saat membawakan video. 
  • Dalam membangun sebuah channel YouTube, terlebih dahulu harus menentukan tujuan konten channel, target audiens, dan tipe video yang akan dibuat. 
  • Agar channel dapat terus berkembang, maka perlu dilakukan riset ide video baru. Ide tersebut sebaiknya ditulis atau dicatat agar tidak hilang. 
  • Untuk membuat video, perlu memperhatikan video apa yang kiranya dapat di-banned oleh YouTube.

3. Syuting dan Editing
  • Peralatan yang dibutuhkan untuk syuting di antaranya adalah kamera, mikrofon, dan peralatan pencahayaan. 
  • Upayakan membawakan video dengan komunikatif, interaktif, dan percaya diri. 
  • Setelah syuting, video perlu diedit terlebih dahulu. Pilih footage yang baik sambil memperhatikan alur cerita atau alur video.
  • Gunakan tools editing yang dirasa mudah digunakan. 
  • Dalam menyisipkan backsound, perhatikan copyright lagu. 
  • Desain juga video thumbnail dengan jelas, simpel, dan merepresentasikan isi video. 

4. Interaksi dengan Viewers

Terdapat beragam cara untuk dapat berinteraksi dengan para viewers dan subscribers. Di antaranya adalah berbalas komen, like, mengadakan sesi QnA, dan bertanya pada subscriber mengenai video apa yang ingin dilihat oleh para subscriber. 

5. Evaluasi Konten

  • Evaluasi konten perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas channel. 
  • Cara evaluasi konten beragam. Di antaranya adalah dengan melihat komentar
  • subscribers, melihat rasio like dan dislike, melihat audience retention, dan juga
  • menggunakan data yang diberikan oleh YouTube Analytics. 

6. Memaksimalkan SEO YouTube

Agar dapat dimonetisasi, channel YouTube harus memeuhi persyaratan jumlah
minimum subscriber dan minimum waktu tayang. Untuk itu, YouTuber dapat
memanfaatkan algoritma Search Engine Optimization (SEO).

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengoptimalisasi SEO adalah dengan sering
mempromosikan video dan channel melalui berbagai media sosial, menggunakan
keyword yang relevan dengan isi video, meletakkan keyword pada judul, description box, dan thumbnail, membuat judul yang menarik dan relevan dengan isi video, meningkatkan kualitas video baik dari segi visual, audio, durasi, maupun konten, dan
mengunggah video baru secara konsisten. 

7. Monetisasi Channel YouTube

Persyaratan mengajukan Program Partner YouTube dapat berubah, sebaiknya selalu
mengupdate persyaratan pada halaman bantuan YouTube. 

Ketika persyaratan mengikuti Program Partner yang diajukan ke YouTube telah disetujui, maka channel dapat dimonetisasi. 

Selain AdSense, YouTube juga dapat menghasilkan uang melalui beberapa cara. Di antaranya adalah endorsment dan affiliate marketing. 

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam bekerja sama dengan sebuah brand adalah: 

- brand harus legit, 
- sesuai dengan branding channel yang dibawa, dan
- sesuai dengan target audiens yang dituju oleh channel.

Previous
Next Post »
0 Komentar

Support Us

DONASI VIA OVO Bantu berikan donasi jika suka dengan konten kami. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain INI. Terima kasih.
DONASI VIA Gopay Bantu berikan donasi jika suka dengan konten kami. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain INI. Terima kasih.